Persiapan perakitan komputer


Dalam perakitan sebuah komputer, diperlukan persiapan yang cukup, utamanya
peralatan yang digunakan serta software yang hendak diinstall. Di bawah ini adalah
beberapa peralatan dan bahan yang harus disiapkan dalam merakit sebuah PC.
Persiapan Alat
Tidak terlalu banyak alat yang dibutuhkan dalam perakitan sebuah PC. Diantaranya
adalah :
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Multimeter / Multitester (Untuk pengukuran tegangan)
5. Pinset (Untuk pencabut jumper)
6. Gelang Anti Statik

Sebelum Merakit sebuah PC, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya
adalah :
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan
jatuh keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita
menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek(short contact)dan
rusaklah hasil rakitan kita.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin prosesor yang ada termasuk
chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan
merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan
tubuh kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan, atau dengan
memakai gelang anti statis.
3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru power
supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan
merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan kita.
4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum memulai
perakitan, agar seluruh kegiatan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya
peralatan yang ada.
Langkah-langkah perakitan.
1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar atau diatas casing pada tempat yang
aman.
§ Pertama letakkan alas motherboard pada tempat yang datar.
§ Selanjutnya letakkan motherboard diatas alas motherboard yang telah diletakkan
diatas tempat yang datar (aman).
Meletakkan motherboard pada tempat yang tidak rata akan mengakibatkan
kerusakan pada motherboard apabila dilakukan pemasangan komponen.


-Pengertian CPU dan Komponen-komponennya
CPU (Central Procesing Unit) adalah salah satu bagian komputer yang paling penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan terutama oleh jenis prosesornya.Semakin canggih prosesor komputer, maka kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal. 
CPU juga dapat berarti sebuah unit proses yang paling utama dalam sebuah perangkat komputer. CPU menjadi bagian penting dalam proses kerja komputer. Proses kerja komputer itu sendiri adalah untuk mengendalikan seluruh kegiatan pengolahan data dimulai dari membaca data dari peralatan, mengolah data sampai pada mengeluarkan informasi data yang telah dibaca dan diolah tadi (Output). Bagian CPU sendiri terdiri atas beberapa bagian.Bagian pertama adalah yang dikenal dengan nama Arithmetic Logical Unit atau dalam bahasa komputer disebut ALU. Tugasnya adalah melakukan proses yang menjalankan segala rutinitas yang berhubungan dengan matematika dan perbandingan secara logika. Sementara itu, bagian lainnya biasa disebut dengan CU (Control Unit) yang bertugas untuk mengontrol semua peralatan lainnya di dalam komputer. Berikut adalah pengertian lengkap CPU secara keseluruhan dan hal-hal yang tersimpan dalam CPU.
Processor
Processor atau biasa juga disebut sebagai otak pemroses dan pusat yang mengontrol berbagai perangkat lain sehingga fungsi komputer dapat bekerja dengan optimal. Satuan Processor adalah MHz (Mega Hertz), yaitu satuan penghitung kecepatan dalam hal mengolah data/ informasi.
Beberapa jenis processor juga disesuaikan dengan kebutuhan yang ada didalam komputer dan yang masih beredar di pasaran di antaranya adalah : Processor intel Pentium 1 sampai Pentium 4, Intel Core 2 duo, Dual core, dan yang paling baru adalah centrino.
Mainboard
Mainboard merupakan perangkat ya ng ada di dalam komputer yang berfungsi sebagai tempat untuk menata letak beberapa peralatan lain yang tersimpan dalam komputer, seperti: Processor, memory, kabel hard disk, sound card, dan VGA Card. Mainboard terdiri atas beberapa jenis, antara lain AT 486 , Pentium I, Pentium II, Pentium III, pentium 4, dan yang terbaru adalah gigabyte.
Memory
Memory adalah sebuah tempat yang mampu menyimpan data tergantung seberapa besar kemampuan komputer kita yang sesuai dengan processornya. Jika kapasitas memory yang ada besar maka data yang bisa disimpan pun semakin besar.
Beberapa Jenis Memory antara lain adalah: ROM, RAM, EDORAM, SDRAM, DDRAM, RDRAM, dll. Memory yang umum dipakai berkapasitas mulai dari : 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, bahkan ada yang sampai 4 GB, tergantung kebutuhan si pemakai.
Sedangkan pengertian dan fungsi utama CPU sendiri adalah memberi tahu setiap program yang disimpan di memori sebuah komputer. Dilakukan dengan cara mengambil satu per satu suruhan yang kita inginkan dari memori utama dan melakukannya sesuai dengan perintah yang ada dalam sebuah unit komputer.
-Cara kerja CPU (Central Procesing Unit)
Agar dapat melakukan pekerjaannya dengan benar, CPU harus melengkapi siklus empat langkah. Langkah pertama dalam siklus ini adalah mendapatkan sebuah instruksi dari memori program perangkat lunak. Setelah CPU mengambil instruksi, langkah yang kedua adalah menerjemahkan instruksi. Dengan penerjemahan instruksi, CPU dapat mengatur informasi dari instruksi dengan cara yang memungkinkan CPU untuk menyelesaikan langkah berikutnya, dimana sedang dieksekusi. Selama dalam langkah-langkah pengeksekusian, CPU melengkapi instruksi. Hal ini dapat tercapai dengan mengikuti informasi yang diperoleh selama terjadinya langkah-langkah penerjemahan. Setelah CPU selesai menjalankan instruksi, langkah terakhir dalam siklus ini adalah untuk menulis-kembali hasil yang terjadi selama dalam tahapan-tahapan pengeksekusian. CPU dapat menulis kembali hasilnya ke register internalnya, atau ke memori utama dari komputer.
-Pengertian Secondary Storage
Secondary Storage adalah perangkat yang digunakan untuk membantu Primary Storage (main memory), terutama untuk menyimpan data, program, atau informasi yang akan digunakan lagi. Berbeda dengan primary storage, data, program dan informasi pada secondary storage tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan, kecuali apabila memang sengaja dihapus. Secondary storage yang paling banyak ditemui dalam setiap komputer adalah Hard Disk. Hard disk akan menyimpan data dengan menggunakan material bersifat magnetic dalam pola-pola tertentu yang merepresentasikan data.
-Jenis Secondary Storage
? Serial / Sequential Access Storage Device (SASD) ,Contoh : Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape. ? Direct Access Storage Device (DASD) ,Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage
Pada memori tambahan pengaksesan data dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan instruksi-instruksi seperti GET, PUT, READ atau WRITE.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar