Jumat, 19 Oktober 2012

Perakitan Komputer Dan Pengertian Komputer,SO,


langkah langkah merakit komputer >> TKJ


BAB 1


Langkah Demi Langkah Merakit Komputer …


Berikut Ini Akan Dibahas Mengenai Bagaimana Cara Merakit Komputer, Terutama Bagi Mereka Yang Baru Belajar .. Dari Beberapa Referensi Yang Saya Pelajari .. Maka Berikut Ini Akan Dijelaskan Langkah Demi Langkah Cara Merakit Komputer, Mudah-Mudahan Bermanfaat .. Red. Deden
Komponen Perakit Komputer Tersedia Di Pasaran Dengan Beragam Pilihan Kualitas Dan Harga. Dengan Merakit Sendiri Komputer, Kita Dapat Menentukan Jenis Komponen, Kemampuan Serta Fasilitas Dari Komputer Sesuai Kebutuhan.Tahapan Dalam Perakitan Komputer Terdiri Dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan Yang Baik Akan Memudahkan Dalam Perakitan Komputer Serta Menghindari Permasalahan Yang Mungkin Timbul.Hal Yang Terkait Dalam Persiapan Meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen Dan Perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi Komputer Berkait Dengan Penentuan Jenis Komponen Dan Fitur Dari Komputer Serta Bagaimana Seluruh Komponen Dapat Bekerja Sebagai Sebuah Sistem Komputer Sesuai Keinginan Kita.Penentuan Komponen Dimulai Dari Jenis Prosessor, Motherboard, Lalu Komponen Lainnya. Faktor Kesesuaian Atau Kompatibilitas Dari Komponen Terhadap Motherboard Harus Diperhatikan, Karena Setiap Jenis Motherboard Mendukung Jenis Prosessor, Modul Memori, Port Dan I/O Bus Yang Berbeda-Beda.
Persiapan Komponen Dan Perlengkapan
Komponen Komputer Beserta Perlengkapan Untuk Perakitan Dipersiapkan Untuk Perakitan Dipersiapkan Lebih Dulu Untuk Memudahkan Perakitan. Perlengkapan Yang Disiapkan Terdiri Dari:
  • Komponen Komputer
  • Kelengkapan Komponen Seperti Kabel, Sekerup, Jumper, Baut Dan Sebagainya
  • Buku Manual Dan Referensi Dari Komponen
  • Alat Bantu Berupa Obeng Pipih Dan Philips
Software Sistem Operasi, Device Driver Dan Program Aplikasi.

rakit2.jpg

Buku Manual Diperlukan Sebagai Rujukan Untuk Mengatahui Diagram Posisi Dari Elemen Koneksi (Konektor, Port Dan Slot) Dan Elemen Konfigurasi (Jumper Dan Switch) Beserta Cara Setting Jumper Dan Switch Yang Sesuai Untuk Komputer Yang Dirakit.Diskette Atau CD Software Diperlukan Untuk Menginstall Sistem Operasi, Device Driver Dari Piranti, Dan Program Aplikasi Pada Komputer Yang Selesai Dirakit.
Pengamanan
Tindakan Pengamanan Diperlukan Untuk Menghindari Masalah Seperti Kerusakan Komponen Oleh Muatan Listrik Statis, Jatuh, Panas Berlebihan Atau Tumpahan Cairan.Pencegahan Kerusakan Karena Listrik Statis Dengan Cara:

  • Menggunakan Gelang Anti Statis Atau Menyentuh Permukaan Logam Pada Casing Sebelum Memegang Komponen Untuk Membuang Muatan Statis.
  • Tidak Menyentuh Langsung Komponen Elektronik, Konektor Atau Jalur Rangkaian Tetapi Memegang Pada Badan Logam Atau Plastik Yang Terdapat Pada Komponen.

rakit3.jpg

Perakitan
Tahapan Proses Pada Perakitan Komputer Terdiri Dari:
  1. Penyiapan Motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang Heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. Memasang Motherboard Pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard Dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang Card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir 
 
1. Penyiapan Motherboard
Periksa Buku Manual Motherboard Untuk Mengetahui Posisi Jumper Untuk Pengaturan CPU Speed, Speed Multiplier Dan Tegangan Masukan Ke Motherboard. Atur Seting Jumper Sesuai Petunjuk, Kesalahan Mengatur Jumper Tegangan Dapat Merusak Prosessor.

rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor Lebih Mudah Dipasang Sebelum Motherboard Menempati Casing. Cara Memasang Prosessor Jenis Socket Dan Slot Berbeda.Jenis Socket
  1. Tentukan Posisi Pin 1 Pada Prosessor Dan Socket Prosessor Di Motherboard, Umumnya Terletak Di Pojok Yang Ditandai Dengan Titik, Segitiga Atau Lekukan.
  2. Tegakkan Posisi Tuas Pengunci Socket Untuk Membuka.
  3. Masukkan Prosessor Ke Socket Dengan Lebih Dulu Menyelaraskan Posisi Kaki-Kaki Prosessor Dengan Lubang Socket. Rapatkan Hingga Tidak Terdapat Celah Antara Prosessor Dengan Socket.
  4. Turunkan Kembali Tuas Pengunci.

rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang Penyangga (Bracket) Pada Dua Ujung Slot Di Motherboard Sehingga Posisi Lubang Pasak Bertemu Dengan Lubang Di Motherboard
  2. Masukkan Pasak Kemudian Pengunci Pasak Pada Lubang Pasak
Selipkan Card Prosessor Di Antara Kedua Penahan Dan Tekan Hingga Tepat Masuk Ke Lubang Slot.

rakit6.jpg


3. Memasang Heatsink
Fungsi Heatsink Adalah Membuang Panas Yang Dihasilkan Oleh Prosessor Lewat Konduksi Panas Dari Prosessor Ke Heatsink.Untuk Mengoptimalkan Pemindahan Panas Maka Heatsink Harus Dipasang Rapat Pada Bagian Atas Prosessor Dengan Beberapa Clip Sebagai Penahan Sedangkan Permukaan Kontak Pada Heatsink Dilapisi Gen Penghantar Panas.Bila Heatsink Dilengkapi Dengan Fan Maka Konektor Power Pada Fan Dihubungkan Ke Konektor Fan Pada Motherboard. 
rakit16.jpg
4. Memasang Modul Memori & hardisk
Modul Memori Umumnya Dipasang Berurutan Dari Nomor Socket Terkecil. Urutan Pemasangan Dapat Dilihat Dari Diagram Motherboard.Setiap Jenis Modul Memori Yakni SIMM, DIMM Dan RIMM Dapat Dibedakan Dengan Posisi Lekukan Pada Sisi Dan Bawah Pada Modul.Cara Memasang Untuk Tiap Jenis Modul Memori Sebagai Berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan Posisi Lekukan Pada Modul Dengan Tonjolan Pada Slot.
  2. Masukkan Modul Dengan Membuat Sudut Miring 45 Derajat Terhadap Slot
  3. Dorong Hingga Modul Tegak Pada Slot, Tuas Pengunci Pada Slot Akan Otomatis Mengunci Modul.

rakit7.jpg
rakit8.jpg
Jenis DIMM Dan RIMM
Cara Memasang Modul DIMM Dan RIMM Sama Dan Hanya Ada Satu Cara Sehingga Tidak Akan Terbalik Karena Ada Dua Lekukan Sebagai Panduan. Perbedaanya DIMM Dan RIMM Pada Posisi Lekukan
  1. Rebahkan Kait Pengunci Pada Ujung Slot
  2. Sesuaikan Posisi Lekukan Pada Konektor Modul Dengan Tonjolan Pada Slot. Lalu Masukkan Modul Ke Slot.
  3. Kait Pengunci Secara Otomatis Mengunci Modul Pada Slot Bila Modul Sudah Tepat Terpasang.

rakit9.jpg

rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard Pada Casing
Motherboard Dipasang Ke Casing Dengan Sekerup Dan Dudukan (Standoff). Cara Pemasangannya Sebagai Berikut:
  1. Tentukan Posisi Lubang Untuk Setiap Dudukan Plastik Dan Logam. Lubang Untuk Dudukan Logam (Metal Spacer) Ditandai Dengan Cincin Pada Tepi Lubang.
  2. Pasang Dudukan Logam Atau Plastik Pada Tray Casing Sesuai Dengan Posisi Setiap Lubang Dudukan Yang Sesuai Pada Motherboard.
  3. Tempatkan Motherboard Pada Tray Casing Sehinga Kepala Dudukan Keluar Dari Lubang Pada Motherboard. Pasang Sekerup Pengunci Pada Setiap Dudukan Logam.
  4. Pasang Bingkai Port I/O (I/O Sheild) Pada Motherboard Jika Ada.
  5. Pasang Tray Casing Yang Sudah Terpasang Motherboard Pada Casing Dan Kunci Dengan Sekerup.

  
rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa Jenis Casing Sudah Dilengkapi Power Supply. Bila Power Supply Belum Disertakan Maka Cara Pemasangannya Sebagai Berikut:
  1. Masukkan Power Supply Pada Rak Di Bagian Belakang Casing. Pasang Ke Empat Buah Sekerup Pengunci.
  2. HUbungkan Konektor Power Dari Power Supply Ke Motherboard. Konektor Power Jenis ATX Hanya Memiliki Satu Cara Pemasangan Sehingga Tidak Akan Terbalik. Untuk Jenis Non ATX Dengan Dua Konektor Yang Terpisah Maka Kabel-Kabel Ground Warna Hitam Harus Ditempatkan Bersisian Dan Dipasang Pada Bagian Tengah Dari Konektor Power Motherboard. Hubungkan Kabel Daya Untuk Fan, Jika Memakai Fan Untuk Pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard Dan Casing
Setelah Motherboard Terpasang Di Casing Langkah Selanjutnya Adalah Memasang Kabel I/O Pada Motherboard Dan Panel Dengan Casing.
  1. Pasang Kabel Data Untuk Floppy Drive Pada Konektor Pengontrol Floppy Di Motherboard
  2. Pasang Kabel IDE Untuk Pada Konektor IDE Primary Dan Secondary Pada Motherboard.
  3. Untuk Motherboard Non ATX. Pasang Kabel Port Serial Dan Pararel Pada Konektor Di Motherboard. Perhatikan Posisi Pin 1 Untuk Memasang.
  4. Pada Bagian Belakang Casing Terdapat Lubang Untuk Memasang Port Tambahan Jenis Non Slot. Buka Sekerup Pengunci Pelat Tertutup Lubang Port Lalumasukkan Port Konektor Yang Ingin Dipasang Dan Pasang Sekerup Kembali.
  5. Bila Port Mouse Belum Tersedia Di Belakang Casing Maka Card Konektor Mouse Harus Dipasang Lalu Dihubungkan Dengan Konektor Mouse Pada Motherboard.
  6. Hubungan Kabel Konektor Dari Switch Di Panel Depan Casing, LED, Speaker Internal Dan Port Yang Terpasang Di Depan Casing Bila Ada Ke Motherboard. Periksa Diagram Motherboard Untuk Mencari Lokasi Konektor Yang Tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg

8. Memasang Drive
Prosedur Memasang Drive Hardisk, Floppy, CD ROM, CD-RW Atau DVD Adalah Sama Sebagai Berikut:
  1. Copot Pelet Penutup Bay Drive (Ruang Untuk Drive Pada Casing)
  2. Masukkan Drive Dari Depan Bay Dengan Terlebih Dahulu Mengatur Seting Jumper (Sebagai Master Atau Slave) Pada Drive.
  3. Sesuaikan Posisi Lubang Sekerup Di Drive Dan Casing Lalu Pasang Sekerup Penahan Drive.
  4. Hubungkan Konektor Kabel IDE Ke Drive Dan Konektor Di Motherboard (Konektor Primary Dipakai Lebih Dulu)
  5. Ulangi Langkah 1 Samapai 4 Untuk Setiap Pemasangan Drive.
  6. Bila Kabel IDE Terhubung Ke Du Drive Pastikan Perbedaan Seting Jumper Keduanya Yakni Drive Pertama Diset Sebagai Master Dan Lainnya Sebagai Slave.
  7. Konektor IDE Secondary Pada Motherboard Dapat Dipakai Untuk Menghubungkan Dua Drive Tambahan.
  8. Floppy Drive Dihubungkan Ke Konektor Khusus Floppy Di Motherboard
Sambungkan Kabel Power Dari Catu Daya Ke Masing-Masing Drive.

rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card Adapter Yang Umum Dipasang Adalah Video Card, Sound, Network, Modem Dan SCSI Adapter. Video Card Umumnya Harus Dipasang Dan Diinstall Sebelum Card Adapter Lainnya.Cara Memasang Adapter:
  1. Pegang Card Adapter Pada Tepi, Hindari Menyentuh Komponen Atau Rangkaian Elektronik. Tekan Card Hingga Konektor Tepat Masuk Pada Slot Ekspansi Di Motherboard
  2. Pasang Sekerup Penahan Card Ke Casing
  3. Hubungkan Kembali Kabel Internal Pada Card, Bila Ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang Penutup Casing Dengan Menggeser
  2. Sambungkan Kabel Dari Catu Daya Ke Soket Dinding.
  3. Pasang Konektor Monitor Ke Port Video Card.
  4. Pasang Konektor Kabel Telepon Ke Port Modem Bila Ada.
  5. Hubungkan Konektor Kabel Keyboard Dan Konektor Mouse Ke Port Mouse Atau Poert Serial (Tergantung Jenis Mouse).
  6. Hubungkan Piranti Eksternal Lainnya Seperti Speaker, Joystick, Dan Microphone Bila Ada Ke Port Yang Sesuai. Periksa Manual Dari Card Adapter Untuk Memastikan Lokasi Port.


rakit19.jpg
Pengujian
Komputer Yang Baru Selesai Dirakit Dapat Diuji Dengan Menjalankan Program Setup BIOS. Cara Melakukan Pengujian Dengan Program BIOS Sebagai Berikut:
  1. Hidupkan Monitor Lalu Unit Sistem. Perhatikan Tampilan Monitor Dan Suara Dari Speaker.
  2. Program FOST Dari BIOS Secara Otomatis Akan Mendeteksi Hardware Yang Terpasang Dikomputer. Bila Terdapat Kesalahan Maka Tampilan Monitor Kosong Dan Speaker Mengeluarkan Bunyi Beep Secara Teratur Sebagai Kode Indikasi Kesalahan. Periksa Referensi Kode BIOS Untuk Mengetahui Indikasi Kesalahan Yang Dimaksud Oleh Kode Beep.
  3. Jika Tidak Terjadi Kesalahan Maka Monitor Menampilkan Proses Eksekusi Dari Program POST. Ekan Tombol Interupsi BIOS Sesuai Petunjuk Di Layar Untuk Masuk Ke Program Setup BIOS.
  4. Periksa Semua Hasil Deteksi Hardware Oleh Program Setup BIOS. Beberapa Seting Mungkin Harus Dirubah Nilainya Terutama Kapasitas Hardisk Dan Boot Sequence.
  5. Simpan Perubahan Seting Dan Keluar Dari Setup BIOS.
Setelah Keluar Dari Setup BIOS, Komputer Akan Meload Sistem OPerasi Dengan Urutan Pencarian Sesuai Seting Boot Sequence Pada BIOS. Masukkan Diskette Atau CD Bootable Yang Berisi Sistem Operasi Pada Drive Pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan Yang Umum Terjadi Dalam Perakitan Komputer Dan Penanganannya Antara Lain:
  1. Komputer Atau Monitor Tidak Menyala, Kemungkinan Disebabkan Oleh Switch Atau Kabel Daya Belum Terhubung.
  2. Card Adapter Yang Tidak Terdeteksi Disebabkan Oleh Pemasangan Card Belum Pas Ke Slot/
LED Dari Hardisk, Floppy Atau CD Menyala Terus Disebabkan Kesalahan Pemasangan Kabel Konektor Atau Ada Pin Yang Belum Pas Terhubung



BAB 2


Pengertian Komputer

Pengertian Komputer – Pembahasan Kali Ini Mengenai Pengertian Komputerdilihat Dari Beberapa Aspek. Istilah Komputer Mempunyai Arti Yang Luas Dan Berbeda Bagi Setiap Orang. Istilah Komputer (Computer) Diambil Dari Bahasa Latin Computare Yang Berarti Menghitung (To Compute Atau To Reckon).
Pengertian komputer, komputer klasik
Menurut Blissmer (1985), Komputer Adalah Suatu Alat Elektronik Yang Mampu Melakukan Beberapa Tugas, Yaitu Menerima Input, Memproses Input Sesuai Dengan Instruksi Yang Diberikan, Menyimpan Perintah-Perintah Dan Hasil Pengolahannya, Serta Menyediakan Output Dalam Bentuk Informasi.
Sedangkan Menurut Sanders (1985), Komputer Adalah Sistem Elektronik Untuk Memanipulasi Data Yang Cepat Dan Tepat Serta Dirancang Dan Diorganisasikan Supaya Secara Otomatis Menerima Dan Menyimpan Data Input, Memprosesnya, Dan Menghasilkan Output Berdasarkan Instruksi-Instruksi Yang Telah Tersimpan Di Dalam Memori. Dan Masih Banyak Lagi Ahli Yang Mencoba Mendefinisikan Secara Berbeda Tentang Komputer. Namun, Pada Intinya Dapat Disimpulkan Bahwa Komputer Adalah
Suatu Peralatan Elektronik Yang Dapat Menerima Input, Mengolah Input, Memberikan Informasi, Menggunakan Suatu Program Yang Tersimpan Di Memori Komputer, Dapat Menyimpan Program Dan Hasil Pengolahan, Serta Bekerja Secara Otomatis.
Dari Definisi Tersebut Terdapat Tiga Istilah Penting, Yaitu Input (Data), Pengolahan Data, Dan Informasi (Output). Pengolahan Data Dengan Menggunakan Komputer Dikenal Dengan Nama Pengolahan Data Elektronik (PDE) Atau Elecronic Data Processing (EDP). Data Adalah Kumpulan Kejadian Yang Diangkat Dari Suatu Kenyataan (Fakta), Dapat Berupa Angka-Angka, Huruf, Simbol-Simbol Khusus, Atau Gabungan Dari Ketiganya. Data Masih Belum Dapat Bercerita Banyak Sehingga Perlu Diolah Lebih Lanjut.
Pengolahan Data Merupakan Suatu Proses Manipulasi Dari Data Ke Dalam Bentuk Yang Lebih Berguna Dan Lebih Berati, Yaitu Berupa Suatu Informasi. Dengan Demikian, Informasi Adalah Hasil Dari Suatu Kegiatan Pengolahan Data Yang Memberikan Bentuk Yang Lebih Bermakna Dari Suatu Fakta. Oleh Karena Itu, Pengolahan Data Elektronik Adalah Proses Manipulasi Dari Data Ke Dalam Bentuk Yang Lebih Bermakna Berupa Suatu Informasi Dengan Menggunakan Suatu Alat Elektronik, Yaitu Komputer.
Menurut Buku Computer Annual (Robert H.Blissmer), Komputer Adalah Suatu Alat Elektronik Yang Mampu Melakukan Beberapa Tugas Sebagai Berikut :
  • Menerima Input
  • Memproses Input Tadi Sesuai Dengan Programmnya
  • Menyimpan Perintah-Perintah Dan Hasil Dari Pengolahan
  • Menyediakan Output Dalam Bentuk Informasi
Menurut Buku Computer Today (Donald H.Sanders), Komputer Adalah Sistem Elektronik Untuk Memanipulasi Data Yang Cepat Dan Tepat Serta Dirancang Dan Diorganisasikan Supaya Secara Otomatis Menerima Dan Menyimpan Data Input, Memprosesnya Dan Menghasilkan Outputdibawah Pengawasan Suatu Langkah-Langkah Instruksi-Instruksi Program Yang Tersimpan Di Memori (Stored Program).
Menurut Buku Computer Organization (V.C. Hamacher, Z.G. Vranesic. S.G. Zaky), Komputer Adalah Mesin Penghitung Elektronik Yang Cepat Dapat Menerima Informasi Input Digital, Memprosesnya Sesuai Dengan Suatu Program Yang Tersimpan Di Memorinya (Stored Program) Dan Menghasilkan Output Informasi.
Menurut Buku Introduction To The Computer, The Tool Of Busines (William M.Fouri), Komputer Adalah Suatu Pemroses Data (Data Processor) Yang Dapat Melakukan Perhitungan Besar Dan Cepat, Termasuk Perhitungan Aritmatika Yang Besar Atau Operasi Logika, Tanpa Campur Tangan Dari Manusia Mengoperasikan Selama Pemrosesan.
Menurut Buku Introduction To Computers (Gordon B. Davis), Komputer Adalah Tipe Khusus Alat Penghitung Yang Mempunyai Sifat Tertentu Yang Pasti.
Dari Beberapa Definisi Yang Didapat Dari Berbagai Buku, Dapat Disimpulkan Bahwa Komputer Adalah :
  • Alat Elektronik
  • Dapat Menerima Input Data
  • Dapat Mengolah Data
  • Dapat Memberikan Informasi
  • Menggunakan Suatu Program Yang Tersimpan Di Memori Komputer (Stored Program)
  • Dapat Menyimpan Program Dan Hasil Pengolahan
  • Bekerja Secara Otomatis
Sedangkan Yang Disebut Dengan Program Adalah Kumpulan Instruksi Atau Perintah Terperinci Yang Sudah Dipersiapkan Supaya Komputer Dapat Melakukan Fungsinya Dengan Cara Yang Sudah Tertentu.
Seiring Dengan Perkembangan Dunia Teknologi Maka Mungkin Saja Pengertian Komputer Itu Sendiri Akan Mengalami Perubahan Sesuai Dengan Konteksnya Nanti. Tertarik Seputar Komputer Sobat Bisa Baca Juga Sejarah Komputer Serta Pemahaman Akan Perangkat Keras Komputer.

Bab 3
Diagnosa Komputer

3 MACAM DIAGNOSA KOMPUTERUntuk Memeriksa Kondisi Hardware Pada Komputer Perlu Dilakukan Diagnosa. Pada Komputer Dikenal Tiga Jenis Diagnosa, Yaitu :

·         POST (Power-On Self-Test)
·         Diagnosa Umum (Routine)
·         Diagnosa Mencari Dan Memecahkan Kerusakan
1) Langkah-Langkah POST
Setiap Kali Komputer Dihidupkan Secara Otomatis Akan Memulainya Dengan Langkah Diagnosa Yang Dikenal Dengan POST. POST Ini Akan Memeriksa Dan Menguji Semua Komponen-Komponen Sistem. Jika Saat POST Terjadi Problem, Suatu Pesan Akan Disampaikan Pada Pengguna. Pesan Tersebut Dapat Berupa : Pesan Tampilan Di Layar, Suara Beep, Atau Kedua-Duanya. Indikasi Dari Adanya Masalah Sewaktu POST Dinyatakan :
Kode Kesalahan  : Dua Sampai Lima Digit Angka
Pesan Kesalahan : Pesan Singkat Dalam Bahasa Inggris (Ada Beberapa Pesan Yang Menunjukkan Problemnya)
Kode Beep         : Suara Beep Berurutan
Dengan Sangat Bervariasinya Pabrik Pembuat Motherboard Dan ROM BIOS Maka Kode Beep Yang Diberikan Juga Bervariasi Artinya Untuk Kerusakan Yang Sama Akan Diberikan Kode Beep Yang Berbeda Yang Dikarenakan Adanya Perbedaan Pabrik Pembuat ROM BIOS Atau Motherboard.
Pengujian Semua Memori Termasuk Dalam Langkah POST Ini. Lamanya Pengujian Tergantung Dari Besar Kecilnya Kapasitas Memori Yang Terpasang. Akan Tetapi POST Tidak Mengecek Semua Peralatan Tambahan/Perluasan Seperti : Printer, Modem, Dsb.
Adapun Langkah-Langkah POST Adalah Sbb :

A)        Tes CPU: Interupsi Ditutup, Pengetesan Flag Internal

B)       Test Checksum ROM BIOS: Pengetesan Checksum ROM BIOS. Hasil Checksum LSB Harus Nol.
C)        Tes Timer 1: Timer 1  8253 Diprogram Pada Operasi Mode 2, Pengecekan Pada Akses Dasar Pencacah,   Pengecekan Pada Pencacah.
D)       Tes DMAC: Pengetesan Pada Semua Saluran Register Alamat Dan Register Pencacah DMA, Inisialisasi Saluran 0 DMA, Inisialisasi Timer 1, Memulai Siklus Memori Refresh.
E)        Tes 16 KB DRAM: Pengetesan Pada 5 Pattern Yang Berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H Tulis Dan Baca Kembali.
F)         Inisialisasi Interrupt Controller: Control Word Dikirim Untuk Inisialisasi Mode Interrupsi, Pengesetan Vector Interupsi Di Memori.
G)       Tes Interrupt Controller: Seting Dan Pengesetan Ulang Register Interupsi, Menempat-Kan  Stack-Stack Kesalahan Interupsi.
H)       Inisialisasi Timer 0: Timer 0 Diinisialisasi Pada Operasi Mode 3, Cek Timer 0.
I)         Tes CRT Controller: Inisialisasi CRT Controller, Test RAM Video, Cek Sebagian Parity Error, Setup Mode Video Melalui Pembacaan Konfigura-Si, Pengujian Pewaktuan Dan Signal Sinkronisasi Gambar.
J)         Tes DRAM Di Atas 16KB: Pengetesan Pada 5 Pattern Yang Berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H Tulis Dan Baca Kembali, Jika Ada Kesalahan Akan Ditampil-Kan Alamat Kesalahan Dan Data Di Layar.
K)        Tes Keyboard: Cek Keyboard Dengan Kondisi Keyboard Reset, Cek Penekanan Kunci Pada Keyboard.
L)         Tes Disk Drive: Cek Semua Card Adapter Disket Dan Disk Drive Yang Terpasang, POST Memanggil Sistem Operasi Dari Disk.
Langkah-Langkah POST Di Atas Dapat Diringkas Sebagai Berikut :
A)        Test 1 (Basic System): Cek Power Supply, MPU, Bus, Dan ROM (Langkah A-B)
B)       Test 2 (Extended System):  Cek System Timer, DMAC, 16KB Lokasi Awal DRAM Dan PIC (Langkah  C-H)
C)        Test 3 (Display): Cek Sistem Pengendali Signal Video Pada Card Monitor Dan VRAM (Langkah  I)
D)       Test 4 (Memory): Cek Lokasi DRAM Di Atas 16KB Dengan Disampling / Dicuplik (Langkah  J)
E)        Test 5 (Keyboard): Cek Keyboard (Langkah  K)
F)         Test 6 (Drive): Cek Adapter Card Dan Peripheral Disk Drive Dan Hard Disk (Langkah  L)
2) Pesan Kesalahan Selama POST
A)        Test 1 (Basic System Error),      Sistem Terhenti Dengan Tanpa Tampilan Dan Suara Beep, Walaupun Kursor Mungkin Nampak.
B)       Test 2 (Extended System Error), Satu Suara Beep Panjang Diikuti Dengan Satu Suara Beep Pendek, Dan Eksekusi POST Terhenti.
C)        Test 3 (Display Error), Satu Suara Beep Panjang Diikuti Dengan Dua Suara Beep Pendek, Dan POST Melanjutkan Dengan Test Berikutnya.
D)       Test 4 (Memory Error), Ada Tampilan Angka Yang Menunjukkan Kode Kesalahan.
E)        Test 5 (Keyboard Error), Ada Tampilan Angka Yang Menunjukkan Kode Kesalahan.
F)         Test 6 (Drive Error), Ada Tampilan Angka 601, 1780, Atau 1781 Yang Menunjukkan Kode Kesalahan.
Tabel 1. Kode Suara Kesalahan
Kode Suara
Kemungkinan Daerah Kerusakan
Tanpa Beep
Power Supply
Beep Terus Menerus
Power Supply
Beep Pendek Berulang-Ulang
Power Supply
1 Beep Panjang Dan 1 Beep Pendek
Motherboard
1 Beep Panjang Dan 2 Beep Pendek
Video Adapter Card
1 Beep Pendek Dan Tidak Ada Tampilan
Kabel Monitor Dan Atau Tampilan
1 Beep Pendek Dan Tidak Mau Boot
Kabel Disk, Adapter Disk Atau Disk
Tabel 2. Kode Beep Pada BIOS AMI
Beep Code
Descriptions
1 Short
DRAM Refresh Failure
2 Short
Parity Circuit Failure
3 Short
Base 64K RAM Failure
4 Short
System Timer Failure
5 Short
Process Failure
6 Short
Keyboard Controller Gate A20 Error
7 Short
Virtual Mode Exception Error
8 Short
Display Memory Read/Write Test Failure
9 Short
ROM BIOS Checksum Failure
10 Short
CMOS Shutdown Read/Write Error
11 Short
Cache Memory Error
1 Long, 3 Short
Conventional/Extended Memory Failure
1 Long, 8 Short
Display/Retrace Test Failed


Tabel 3. Award BIOS Beep Codes
Beep Code
Description
1 Long, 2 Short
Indicates A Video Error Has Occurred And The BIOS Cannot Initialize The Video Screen To Display Any Additional Information
Any Other Beep(S)
RAM Problem.
Tabel 4. IBM BIOS
Beep Code
Description
No Beeps
No Power, Loose Card, Or Short.
1 Short Beep
Normal POST, Computer Is Ok.
2 Short Beep
POST Error, Review Screen For Error Code.
Continuous Beep
No Power, Loose Card, Or Short.
Repeating Short Beep
No Power, Loose Card, Or Short.
One Long And One Short Beep
Motherboard Issue.
One Long And Two Short Beeps
Video (Mono/CGA Display Circuitry) Issue.
One Long And Three Short Beeps.
Video (EGA) Display Circuitry.
Three Long Beeps
Keyboard / Keyboard Card Error.
One Beep, Blank Or Incorrect Display
Video Display Circuitry.
Tabel 5. Kode Pesan Kesalahan
Kode
Uraian
1xx
Kerusakan Sistem Board
101
Kerusakan Sistem Board Pada Interrupt
102
Kerusakan Sistem Board Pada Timer
2xx
Kerusakan Memory RAM
201
Tes RAM Rusak
3xx
Kerusakan Keyboard
301
Keyboard Tidak Terespon
6xx
Kerusakan POST Floppy Drive Atau Adapter
601
Kerusakan Floppy Drive
17xx
Kerusakan Hard Disk
1701
Kerusakan POST Pada Unit Hard Disk
18xx
Kerusakan Unit I/O Ekspansi
1801
Kerusakan POST Pada Unit I/O Ekspansi
3) Diagnosa Umum
Diagnosa Ini Meliputi : Konfigurasi Sistem, Perubahan Konfigurasi Sistem, Dan Format Disk.
4) Diagnosa Mencari Dan Memecahkan Kerusakan
Diagnosa Ini Meliputi Tiga Kategori, Yaitu :
A)    Software (Bad Command Or File Name, Disk Not Ready, Internal Error, Overflow)
B)   Configuration Error Code (Configuration Too Large For Memory, 201 Error - System Unit, 601 Parity Chech X)
C). System Lockup.


BAB 4

SISTEM OPERASI
Sistem operasi (bahasa Inggrisoperating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasibooting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,[1][2] meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur scheduleyang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  • Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  • Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  • Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  • Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  • Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah WindowsLinuxFree BSDSolaris,palmsymbian, dan sebagainya.

[sunting]Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan jaringan dan koneksi internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara program tersebut dengan program yang lain.

[sunting]Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012 atau lebih lambat)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

[sunting]Proses

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada saat tertentu tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memori dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

[sunting]Status Proses

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
  1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
  2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
  3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

[sunting]Lihat pula